KARSINOMA
KOLOREKTAL (KANKER USUS BESAR)
Oleh:
dr. Arundito Widikusumo, SP., Onk., Rad
Karsinoma
kolorektal (KUB) merupakan penyakit keganasan ketiga terbanyak di Amerika
Serikat. Di Indonesia telah dilaporkan terjadi kenaikan jumlah kasus KUB.
Risiko untuk menderita KUB mulai meningkat setelah umur 40 tahun dan meningkat
tajam pada umur 50-55 tahun.
Perkembangan
pengobatan untuk KUB saat ini berkembang cepat dan maju. Namun kunci utama
keberhasilan pengobatan ini adalah ditemukannya penyakit ini pada stadium dini.
Penyebab
Secara
umum terjadinya KUB disebabkan oleh multi-faktor risiko khususnyaadanya
interaksi faktor lingkungan dengan faktor keturunan.Kejadian KUB yang
disebabkan oleh faktor keturunan mencangkup 10-20% KUB, sedangkan sisanya (70%)
bersifat sporadis/tak terkait keturunan.
Faktor Risiko
§ Kelainan genetik
§ Riwayat penyakit polip usus
§ Riwayat radang usus kronis
§ Riwayat KUB pada keluarga
§ Jarang makan sayuran dan
buah-buahan
§ Banyak makan tinggi lemak,
rendah kalium, rendah serat, dan rendah folat
Deteksi Dini
Yaitu
investigasi untuk individu tanpa gejala yang bertujuan untuk mendeteksi adanya
KUB stadium dini.
§ Tes darah samar pada tinja
§ Sigmoidoskopi dan kolonoskopi
Gejala Klinis
§ Perdarahan lewat dubur
§
Peningkatan
frekwensi buang air besar/diare minimal 6 minggu berturut-turut
§ Teraba benjolan pada perut atau
dubur
§ Nyeri perut
§ Muntah-muntah terutama berwarna
merah darah/hitam
§ Berat badan turun dan tidak
nafsu makan
Pemeriksaan
§ Colok dubur (pada kanker
rektum)
§ Barium enema dengan kontras
§ Sigmoidoskopi dan kolonoskopi
CT-Scan
/ MRI atau bila tidak ada, USG
Terapi
Pengobatan
untuk KUB ada 3 modalitas yaitu pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi.
§ Pembedahan
Merupakan terapi utama
pada KUB yang masih
terlokalisir.
§ Radioterapi
Merupakan
terapi
tambahan
pada kanker rektum.
Dapat diberikan sebelum
pembedahan untuk
mengecilkan massa
kanker maupun diberikan
sesudah pembedahan.
Radioterapi merupakan
terapi utama bila kanker rektum
sudah tidak dapat dibedah.
§ Kemoterapi
Merupakan pengobatan
tambahan pada KUB.
Umumnya diberikan
Setelah pembedahan.
Kemoterapi dapat
diberikan bersamaan
dengan radioterapi pada kanker
rektum. Pada KUB dengan metastasis jauh, kemoterapi merupakan terapi utama.
Pencegahan
§
- Hindari
makanan tinggi lemak
§
- Perbanyak
makanan berserat
§
- Makan/minum
mengandung kalsium
§
- Makan
suplemen vitamin E, D, dan asam folat
§ - Perbanyak
makan sayuran dan buah-buahan
§
- Hindari
kegemukan (disarankan mempertahankan BMI antara 8,5-25 kg/m2)
§
- Melakukan
olahraga terutama jalan 30 menit perhari
§
- Tidak
minum beralkohol (berdasarkan penelitian metaanalisis pada kanker kolon)
§
- Tidak
merokok (meningkatkan risiko KUB sebesar 1,5-3 kali)
§
- Melakukan
deteksi dini
Komentar
Posting Komentar